Haiii Bloggers..
Well, sekarang aku mau bahas mengenai CINTA.
Tunggu, tunggu, tunggu, apa sih cinta itu? Bloggers tau ga arti sesungguh nya CINTA?
Jatuh CINTA, Patah Hati, Jatuh CINTA, Patah Hati lagi. Biasa dirasakan yaaa ga? tapi kata nya yaa nih bloggers, obat Patah Hati itu adalah Jatuh CINTA lagi.. Hehehehe..
Hmmmmm, sebenar nya aku sendiri juga ga begitu paham sih cinta itu apa,
tapi yang aku tau... CINTA itu... CINTA itu selalu belajar...
1. CINTA itu belajar memaafkan.
Disaat kamu bener-bener sayang sama seseorang, dan ternyata orang yang kamu sayang melakukan kesalahan yang sangat fatal. Maafkan lah dia, mungkin dia tidak tahu apa yang sedang dia perbuat. Dan jika kamu yang berbuat salah, katakan lah kata "maaf" dan jangan pernah sesekali mengulangi kesalahan yang sama, permohonan maaf dapat meredakan dan mengembalikan situasi seperti semula. Walau kesalahan tidak dapat dilupakan, tapi cobalah berusaha meminta maaf dengan tulus. Jika sudah dimaafkan, janganlah bahas kesalahan itu dimasa yang datang, karena kamu akan merusak apa yang udah kamu bangun saat itu.
2. CINTA itu belajar mengiklaskan.
Mengiklaskan dia dengan orang yang dia sayang. Mengiklaskan orang yang kamu sayang, untuk orang yang dia sayang itu ga mudah, sangat amat tidak mudah. Tapi kamu harus bisa, kamu harus kuat, kamu harus tetap tegar. Dan yakinlah bahwa ada CINTA yang luar biasa menanti mu didepan, tentu nya setelah kamu mengikhlaskan nya.
3. CINTA itu belajar memahami satu sama lain.
Memahami. Kedengeran nya sangat mudah yaaa, tapi sangat susah untuk dilakukan bloggers. Ketika kamu menyayangi seseorang kamu harus terima dia sebagaimana apa ada nya dia. Jangan menuntut terlalu banyak, jangan memaksakan kehendak hanya demi keegoisan kamu sesaat. Pahamilah sifat dan sikap nya, baik dan buruk nya. Jika sifat dan sikap nya sudah baik, pertahankanlah dan jadikanlah lebih baik. Jika sifat dan sikap nya buruk, pahamilah bahwa semua orang mempunyai sifat dan sikap yang berbeda-beda, tentu nya ada baik dan buruk. Ubahlah sifat atau sikap buruk nya menjadi lebih baik. Dan bersabarlah, pahamilah. Maka kamu pun akan dipahami sebagaimana kamu ingin dipahami.
4. CINTA itu belajar akan Perbedaan.
Perbedaan, perbedaan itu biasa nya menyatukan. Saling menghargai, saling memahami, saling melengkapi, saling mengisi satu sama lain, saling mengasihi sama kaya BHINEKA TUNGGAL IKA yang ada di Indonesia. Tapi perbedaan yang satu itu sangat sulit untuk di tembussssss bloggersss. Yaaaaap! Perbedaan Keyakinan atau Perbedaan Agama. Kamu pernah di posisi ini ga Bloggers? Pernah ga mengalami CINTA beda keyaninan atau beda agama? Wuh.. Yang perlu di ketahui ya bloggers ini rumit banget, lebih rumit dari aritmatika logaritma, lebih rumit daripada kamu harus hapalin bagian tubuh cacing pita, lebih rumit dari rumus kimia, lebih rumit dari pada saat kamu harus ngitung tekanan yang ada dalam rumus fisika, lebih rumit dari sejarah perang dunia 1 & 2, pokok nya rumit deh.. Disaat kamu udah terlanjur sayang (banget) sama seseorang, dan ternyata dia beda agama sama kamu, jreng.. jreng.. jrengg.. hahahahaha. Hanya ada 2 pilihan, yang pertama kalo kamu lanjut kejenjang serius pasti harus ada salah satu yang ngalah, kamu atau dia yang ngalah. Yang kedua kalian sudahi semua nya, dan tutup cerita cinta yang akhir nya pasti Patah Hati atau Sakit Hati (banget). Maka dari itu bloggers, aku kasih tau yaaa, kalo sayang sama orang jangan sampe sayang banget, jangan berlebihan. Karena nanti kalo putus sakit nya juga pake banget, dan akibat nya galau yang berlebihan. dan itu ga baik ya bloggers.. Hehehe..
5. CINTA itu belajar mengenai Rela Berkorban Segalanya
Saat kamu mencintai seseorang, kamu pasti rela melakukan apa aja. APA SAJA (tolong ini kata di bold dan digaris miringin hahaha). Apa aja pasti kamu lakuin buat orang yang kamu sayang, yang kamu cinta. Kamu bakalan berkorban apa aja buat bikin dia seneng, bikin dia ketawa, bikin dia bahagia, pokok nya semua nya buat dia dia dia dan dia. Kamu rela ngejemput dia, rela nganterin dia, rela beliin dia makan, rela bertingkah konyol, rela ga main sama temen, demi jalan sama dia, rela bantuin tugas nya, rela ngebujuk atau ngerayu dia saat dia lagi bete, kesel, atau marah. Iya CINTA itu Pengorbanan.
6. CINTA itu mengenai Memberi
CINTA itu selalu memberi, tidak menuntut balasan, tidak pamrih, tidak perhitungan. Ketika kamu mencintai seseorang kamu akan selalu memberi dengan tulus. Tulus dari hati kamu yang paling dalam.
7. CINTA itu belajar dari masa lalu / pengalaman.
Saat kamu mencintai seseorang kamu pasti akan belajar dari masa lalu, saat di masa lalu kamu melakukan sebuah kesalahan yang fatal, kamu akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orang yang kamu sayangi saat ini.
8. CINTA itu belajar Dewasa.
Pemikirian kekanakan dan mengutamakan keegoisan akan merusak CINTA yang udah kamu bangun, jadi cobalah untuk belajar dewasa. Belajar Dewasa mencangkup semua hal yang di atas yang sudah di jabarkan dan di jelaskan..
9. CINTA itu BUTA
BUTA! Hahahaha iya. Aku setuju. kamu gabisa milih kapan kamu jatuh CINTA, sama siapa kamu jatuh CINTA. CINTA itu ga mandang fisik, tapi lebih ke Menilai ke Personality. CINTA itu ga liat umur, ga liat kamu ganteng atau cantik, galiat body kamu bagus atau jelek. Ga liat kamu miskin atau kaya. Ga liat kamu pendek atau tinggi, kurus atau gendut, pesek atau mancung. Jadi CINTA itu bukan dilihat pakai MATA KEPALA, tapi pakai MATA HATI.
10. CINTA itu Tidak Butuh Alasan.
SETUJU. CINTA ga butuh alasan. kamu ga perlu alasan untuk mencintai seseorang. Karena CINTA tidak dapat dijelaskan.
11. CINTA itu Tidak Pernah Salah
Jangan pernah salahkan CINTA kalau kamu sakit hati. Karena CINTA itu ga pernah salah.
Tapi Rangga yang salah..
Serius banget baca nya bloggers...
Jangan serius-serius, nanti diseriusin belum siap bantin dan mental lagi hehehe
Makasih udah baca blog aku ya, semoga bermanfaat!
GBU!
Nice share...
BalasHapusKeren 👍
BalasHapusPrediksi Skor Piala Dunia 2018 Jepang vs Senegal 24 Juni 2018
BalasHapusPrediksi Skor Piala Dunia 2018 Jepang vs Senegal 24 Juni 2018
Prediksi Skor Piala Dunia 2018 Jepang vs Senegal 24 Juni 2018
Prediksi Skor Piala Dunia 2018 Jepang vs Senegal 24 Juni 2018
Prediksi Skor Piala Dunia 2018 Jepang vs Senegal 24 Juni 2018
Boleh minta masukan buat point' yg no 4,?
BalasHapusKlo semisal kita pacaran dengan beda agama dan sudah terlanjur sayang, mana yg lebih diutamakan? Milih putus dan utamain agama kita or tetep lanjut dan pindah ke agama demi orang yg kita syaang?
Hai Eriz, point no 4 adalah cinta perbedaan ya, well itu pilihan yang sangat berat dan tantangan nya banyak riz, kamu yakinin dulu didirikamu yakin ga sama dia ke jenjang yang serius? Kapan target nya? Planning kedepan nya sama dia gimana? Nah kalo itu udah semua dibicarakan sekarang kita lihat siapa yang punya peluang pindah agama lebih besar kamu atau dia? Dan gimana diatara kalian punya komitmen.. sharing aja ya, aku pernah sayang sama seseorang, sayang banget... aku mempertaruhkan agama aku dari kristen ke muslim, tapi aku meyakinkan diriku terlebih dahulu kalau aku pindah agama bukan karna lelaki, tapi karna hati ku memilih agama tersebut untuk membuat aku lebih baik.. singkat cerita aku sudah pindah dan punya planning jenjang serius, tapi ternyata kandas karna wanita lain, dan dia sering berbohong. Berat buat aku meninggalkan atau stay sama dia, tapi aku yakin kalo aku sampai pindah agama dan hubungan cinta ku tidak semulus apa yang aku bayangkan, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik buat kamu dan hidup kamu.. so? Ikuti hati kamu, dan jangan sampe patas semangat!! Salam pramita :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMisalkan seandainya keduanya tetep kekeuh dengan agamanya masing" dan ga ada satupun utk mau mengalah gmn? Apa nikah beda agama bisa terjadi? Bagaimana dengan pendapat orang tua? Banyak orang tua yg kurang setuju dengan anaknya yg pindah agama, ? Oke mungkin kita bisa pindah agama tp apakah orang tua mau mengerti keputusan anaknya?
HapusMau tanya juga trus bagaimana kamu sekarang apa masih tetap dengan agama yg sekarang or ingin kembali ke agama yg dulu setelah pengalaman yg kamu rasain itu?
Waw, respon yang sangat positive nih dari Eriz, makasih sebelum nya mau sharing dan terbuka sama aku.. Aku jawab satu2 ya.. Kalau di luar negri, mungkin bisa nikah beda agama. Tapi pasti biaya nya luarbiasa mahal dan ribetnya, dan keluarga pun belum tentu setuju. Kalau kekeh 22 nya ga akan ketemu jalan keluar nya, karna memang harus salah satu ngalah. Lagi pula nikah beda agama itu bukan pondasi yang baik untuk merangkul rumah tangga, pondasi itu harus kuat bukan satu melainkan 2 untuk saling menguatkan. Lagi pula kalo kamu menikah beda agama apakah kamu tidak memikirkan kedepan nya anak mu nanti memeluk agama apa? Tidakkah dia akan bingung memeluk agama apa? Pendapat ku tentang orang tua, pasti ga akan ada yang setuju riz, orang tua mau yang terbaik untuk anak nya. Kalo menurut ku, yang nikah itu siapa si? Orang tua atau kamu? Jadi kalo kamu yang nikah kamu yang nentuin kebahagian mu sendiri, kamu yang akan menjalani dan kamu yang akan merasakan kebahagiaan bersama.. ngerti atau engga cepat lambat pasti akan berlalu seiring waktu berjalan, pernah denger pribahasa “anjing menggonggong, kafilah berlalu”? Bukan menyontohkan orang tua sebagai anjing ya, tapi maksud ku mereka akan ngoceh2 seribu kalimat, dan setelah itu akan berlalu begitu aja, dengan catatan kamu tunjukan kalo kamu pindah agama akan lebih baik.. well aku mau jawab, aku putus dengan orang yang sangat aku sayang, karna mungkin Tuhan punya rencana lain dan jodoh yang lebih baik, aku putus dengan dia, tapi aku tetap beragama muslim, insya Allah kedepan nya bisa lebih baik lagi, dan dipertemukan jodoh yang terbaik dari Allah aamiin
BalasHapusOke oke, seandainya ketika kita punya anak nanti si pria nya lebih memilih mengalah jika anak"nya lebih memilih jadi Muslim, dan sang pria ikhlas apa pernikahan itu bisa terjadi, share aja orang tua aku nikah juga beda agama tp sampai sekarang mereka masih bersatu dan tetep harmonis kerena mereka bisa mengerti satu asam lain, dan soal masalah pribahasa yg td itu, bukannya saat kita menikah terutama di Indonesia ini lebih mengutamakan restu dari orang tua ya? Oke memang kita yg jalanin hidup ini bukan orang tua kita, tp apa kita bisa semudah itu aja tidak mau mendengarkan perkataan orang tua yg sudah merawat dan mendidik kita sedari lahir? Apakah pernikahan yang tanpa restu salah satu dari orang tua sang pasangan dapat menjadi pernikahan yg langgeng?
HapusDan seandainya lagi Tuhan mempertemukan kamu dengan jodoh yg non muslim bagaimana? Apa kamu akan kembali ke agamamu yg lama atau tetap di agamamu yg sekarang?
Terakhir semoga Tuhan memberikan yang tebaik utk kamu God Bless 😁
Hm begini, mungkin kamu bisa menerima perbedaan dan bisa nikah, karna kamu mempunyai orang tua yang nikah beda agama, tapi secara sah agama islam atau kristen itu tidak sah, gatau katolik ya, soal nya aku ga belajar mengenai pernikahan dikatolik. Karna kamu mempunyai pengalaman atau hal itu bisa mungkin menurut kamu bisa dan biasa aja, tapi buat yang beda dari kamu itu gabisa sah secara agama.. kalo masalah harmonis atau tidak nya itu tergantung dari personality nya riz, memang betul mengutamakan restu orangtua, pilihan ditangan kamu, kalo kamu mau tetep kekeh dengan pendirian dan agama mu dan nuruti orangtua mu, kamu ga bersama dia. Karna gaketemu jalan keluarnya, karna dia nya juga ga mau ngalah. Sama sama ga mao ngalah. Jadi ga ketemu kan titik terang nya? Lambat laun mereka akan menerima anak nya, sebagaimana anak nya, ya balik lagi keputusan ada di setiap individu dan pribadi masing2. Lalu untuk jodoh, aku tidak tau kedepan nya bagaimana dan akan seperti apa, yang jelas aku akan tetap berbuat baik, perbaiki diri lebih baik lagi, dan berdoa yang terbaik yang Tuhan berikan untuk aku, dan karna aku sudah pindah agama, insya Allah aku berusaha untuk sebisa mungkin tidak mau mempermainkan agama, karna itu ga baik... ��
BalasHapusOke makasih banget buat saran dan masukannya mita, semoga kamu bisa cepet ketemu dengan jodoh kamu amiin
BalasHapus